Jumat, (15/9) Yayasan BIMA kembali membina anak-anak Panti Asuhan Bina Remaja Mandiri. Kegiatan yang rutin diadakan setiap hari jumat pukul 02.00 siang hingga 3.30 ini selalu diikuti oleh anak-anak dengan riang dan gembira. Meskipun cuaca terik dan anak-anak yang sejak pagi disibukkan dengan pelajaran di sekolah, namun tidak membatasi anak-anak panti asuhan Bina Remaja Mandiri dalam mengikuti kelas bahasa Jepang.
Pertemuan ketiga ini, guru dari Yayasan BIMA mengajarkan angka dalam bahasa Jepang dan melanjutkan pelajaran Hiragana. Anak-anak panti asuhan Bina Remaja Mandiri sangat cepat dalam menghafal angka 1 hingga 10. Dikarenakan keadaan anak-anak yang mudah dalam menerima pelajaran, maka pembelajaran mengenai angka dilanjut hingga mencapai angka 100.
Selain mempelajari angka, anak-anak juga diajarkan mengenai huruf bahasa Jepang. Huruf yang diajarkan adalah huruf あ、い、う、え、dan お. Hal yang ditekankan Yayasan BIMA dalam mempelajari huruf ini kepada anak-anak panti asuhan Bina Remaja Mandiri bukan ‘bisa menulis’ melainkan anak-anak ‘bisa membaca’ huruf hiragana. Ketika mereka mampu membaca huruf hiragana untuk selanjutnya mereka akan dibina mengenai menulis huruf hiragana yang baik dan benar. Dengan begitu diharapkan hal yang dipelajari dapat bermanfaat untuk kedepannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar