Senin, 2 Desember 2013
[caption id="attachment_368" align="aligncenter" width="585"]
Satria Haprabu sebagai wakil Calon CareWorker melakukan pidato pada Acara Pembukaan Pelatihan Bahasa Jepang di P4TK Bahasa[/caption]
Pelatihan Bahasa Jepang Angkatan ke-5 Yayasan Bina Mandiri Asean ( BIMA ) telah berakhir pada tanggal 15 November 2013 kemarin. Kini Siswa/i alumni Yayasan BIMA tersebut akan segera melanjutkan pendidikan mereka di P4TK Bahasa, Lenteng Agung, Depok, dibawah naungan The Japan Foundation dalam program kerjasama antar pemerintah, yaitu Program EPA ( Indonesia Japan Economic Partnership Agreement ).
Pada tanggal 28 November 2013 kemarin, salah satu siswa Yayasan BIMA, yaitu Satria Haprabu, yang berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, terpilih menjadi wakil untuk para calon Care Worker dan Perawat se-Indonesia yang telah lolos seleksi untuk melakukan pidato pada upacara Orientasi dan Pembukaan Pelatihan tersebut. Hal ini merupakan suatu kehormatan tersendiri, baik untuk Yayasan BIMA maupun Satria sendiri.
Pidato yang dibawakan oleh Satria adalah mengenai Semangat dan Etos kerja orang Jepang. Hal ini dikemukakan Satria agar para calon Care Worker dan Perawat selalu senantiasa teringat akan tujuan dan motivasi mereka untuk bekerja ke Jepang. Bekerja keras, pantang menyerah, selalu menjaga kehormatan dan menghargai waktu, merupakan keempat hal yang ditekankan Satria agar selalu diingat oleh teman-temannya sebagai suatu cambuk untuk memotivasi diri sendiri.
Semoga apa yang disampaikan Satria kepada teman-temannya dapat menjadi suatu semangat sampai tiba waktunya mereka untuk meninggalkan Indonesia dan bekerja di Jepang tahun depan.
[caption id="attachment_368" align="aligncenter" width="585"]
Pelatihan Bahasa Jepang Angkatan ke-5 Yayasan Bina Mandiri Asean ( BIMA ) telah berakhir pada tanggal 15 November 2013 kemarin. Kini Siswa/i alumni Yayasan BIMA tersebut akan segera melanjutkan pendidikan mereka di P4TK Bahasa, Lenteng Agung, Depok, dibawah naungan The Japan Foundation dalam program kerjasama antar pemerintah, yaitu Program EPA ( Indonesia Japan Economic Partnership Agreement ).
Pada tanggal 28 November 2013 kemarin, salah satu siswa Yayasan BIMA, yaitu Satria Haprabu, yang berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, terpilih menjadi wakil untuk para calon Care Worker dan Perawat se-Indonesia yang telah lolos seleksi untuk melakukan pidato pada upacara Orientasi dan Pembukaan Pelatihan tersebut. Hal ini merupakan suatu kehormatan tersendiri, baik untuk Yayasan BIMA maupun Satria sendiri.
Pidato yang dibawakan oleh Satria adalah mengenai Semangat dan Etos kerja orang Jepang. Hal ini dikemukakan Satria agar para calon Care Worker dan Perawat selalu senantiasa teringat akan tujuan dan motivasi mereka untuk bekerja ke Jepang. Bekerja keras, pantang menyerah, selalu menjaga kehormatan dan menghargai waktu, merupakan keempat hal yang ditekankan Satria agar selalu diingat oleh teman-temannya sebagai suatu cambuk untuk memotivasi diri sendiri.
Semoga apa yang disampaikan Satria kepada teman-temannya dapat menjadi suatu semangat sampai tiba waktunya mereka untuk meninggalkan Indonesia dan bekerja di Jepang tahun depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar